Juli nanti pilpres akan digelar, muncul dua calon dari dua partai koalisi. Siapa yang menang, saya tidak tahu. Tapi saya punya jagoan sendiri, yaitu capres nomor urut tiga.
Pemberitaan kedua calon tampak semakin parah di portal berita online, ada pujian hingga caci maki. Tidakkah muak menyaksikan beberapa media televisi maupun berita yang timpang, seakan-akan tidak memiliki kode etik yang baik.
Ini reformasi salah kaprah yang dikuasai para bajingan-bajingan tengik berselimutkan topeng kemunafikan.
Nikmati sajalah.
Jumat, 30 Mei 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ketika Minum Kopi Pagi Hari
Akhirnya kamu meminum kopi terakhir di hari itu Kopi hitam tanpa gula dengan pisang goreng yang manis Duduk sendiri disudut kedai itu mengha...
-
yang\ ditakutkan\ ketika\ kamu\ pulang\ adalah\ bahwa\ kamu\ benar\ benar\ tidak\ ingin\ pulang\
-
aku terlalu takut untuk membacakan puisi-puisi untukmu terlalu banyak kepedihan dari matamu malam ini aku terlalu bimbang untuk bicara tenta...
-
kemarin ulang tahunmu, tiga puluh satu tahun yang lalu kamu lahir. Ada banyak doa yang terucap dari pesan teks yang kamu terima. iya pesan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar