Senin, 05 Mei 2014

Kota Itu



Entah mengapa jalanan tampak sepi saat itu. Kosong tak ada manusia yang duduk, berdiri, berjalan, mengobrol dan melakukan aktivitas lainnya. Warna saat itu hitam dan putih bercampur abu-abu keremangan.
Di kota itu tampak hanya awan gelap yang diatas kepalaku. Dan beberapa bangunan yang tampak mati membeku. Patung-patung diam membisu di tempatnya dan lampu taman tampak tegak berdiri berjajar rapi. Mereka diam. Seperti suasana saat ini yang sedang kurasakan.
Saya terus berjalan menyusuri jalanan kota itu, sepi dan sepi. Melewati jembatan dan melihat beberapa kapal kecil tertambat disungai itu.
Terus berjalan melewati patung dan jembatan.
Saya tampak melakukan hal yang sia-sia dengan terus berjalan di jalan yang kosong ini, saya bosan. Saya perlu hingar bingar kota. Apakah ini kota mati  yang sering saya tuliskan dalam catatan saya.
Headset masih terpasang, lagu terus diputar.

Tidak ada komentar:

Ketika Minum Kopi Pagi Hari

Akhirnya kamu meminum kopi terakhir di hari itu Kopi hitam tanpa gula dengan pisang goreng yang manis Duduk sendiri disudut kedai itu mengha...