Jumat, 30 Mei 2014

WAJAH

Senja itu mulai lalu di kota
Lalu lalang di jalanan kuda-kuda besi
Tampak langit mencurahkan isi hatinya yang merah yang membara
Tapi siapa peduli pada langit
           Bukankah ia selalu seperti itu pada senja
Benar bukan
Dan tentu saja aku tak peduli
Menunggu lampu hijau tampil di traffic light
Tampak ia sangat serius dan ingin cepat ke tujuannya
          Bukankah ia selalu seperti itu pada senja
Benar bukan
Pergi ke ATM centre
Menunggu antrian
Tampak semua berwajah uang

Tidak ada komentar:

Ketika Minum Kopi Pagi Hari

Akhirnya kamu meminum kopi terakhir di hari itu Kopi hitam tanpa gula dengan pisang goreng yang manis Duduk sendiri disudut kedai itu mengha...