Negeri yang sangat kecil tapi menjadi panutan bagi pemimpin dunia untuk membentuk kota mereka menjadi seperti Singapura. Dunia ini memang membutuhkan seribu Singapura. Apa benar seperti itu?
Saya teringat akan sosok Bung Hatta. . . . .
Saat dua orang anggota KKO, Usman dan Harun yang melakukan sabotase di Singapura tertangkap oleh pemerintah Singapura pimpinan Lee Kuan Yew. Ancamannya tentu saja hukuman mati ditahun 1968.
Pemerintahan Soeharto mengajukan dispensasi. Kemudian ditolak.
Rakyat marah. Menuntut untuk diputuskan saja hubungan diplomasi kedua negara.
Begitu juga dengan Bung Hatta. Beliau marah terhadap keputusan Lee Kuan Yew. Hingga ia menyampaikan tekadnya bahwa ia tak akan menginjakkan kakinya lagi di Singapura. Dan memang, sampai akhir hayatnya, beliau tak pernah menginjakkan kakinya lagi di Singapura walaupun banyak undangan seminar dan maupun undangan lainnya dari negeri singa tersebut.
Bayangkan jika yang dilakukan oleh Bung Hatta juga diikuti oleh seluruh rakyat Indonesia.
Singapura bakalan BANGKRUT.
Senin, 21 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ketika Minum Kopi Pagi Hari
Akhirnya kamu meminum kopi terakhir di hari itu Kopi hitam tanpa gula dengan pisang goreng yang manis Duduk sendiri disudut kedai itu mengha...
-
yang\ ditakutkan\ ketika\ kamu\ pulang\ adalah\ bahwa\ kamu\ benar\ benar\ tidak\ ingin\ pulang\
-
aku terlalu takut untuk membacakan puisi-puisi untukmu terlalu banyak kepedihan dari matamu malam ini aku terlalu bimbang untuk bicara tenta...
-
kemarin ulang tahunmu, tiga puluh satu tahun yang lalu kamu lahir. Ada banyak doa yang terucap dari pesan teks yang kamu terima. iya pesan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar