Senin, 15 Juli 2013

MINYAK

Majalah Fortune merilis daftar perusahaan minyak yang mempunyai keuntungan paling besar ditahun 2012. ada lima perusahaan yang menduduki peringkat 5 besar dunia.
1. Exxon Mobil
Peringkat dunia: 3
Keuntungan 2012: US$ 44,88 miliar atau setara Rp 448 triliun
Kantor Pusat: Amerika Serikat
2. Royal Dutch Shell
Peringkat dunia: 1
Keuntungan 2012: US$ 26,59 miliar atau setara Rp 265,4 triliun
Kantor Pusat: Belanda
3. Chevron
Peringkat dunia: 11
Keuntungan 2012: US$ 26,17 miliar atau setara Rp 261,3 triliun
Kantor Pusat: Amerika Serikat
4. China National Petroleum
Peringkat dunia: 5
keuntungan 2012: US$ 18,19 miliar atau setara Rp 181,79 triliun.
Kantor Pusat: China
5. Petronas
Peringkat dunia: 75
Keuntungan 2012: US$ 16 miliar atau setara Rp 159,8 triliun.
Kantor Pusat: Malaysia

Saya tak heran lagi bahwa kelima perusahaan ini meraup untung paling besar di tahun 2012. tapi sempat muncul pertanyaan di kepala saya kalau kelima perusahaan ini adalah berasal dari negara yang tak punya minyak sebagai kekayaan alamnya.

Bagaimana dengan  Pertamina yang memiliki kekayaan alam melimpah di Indonesia tapi masih menjadi perusahaan yang boleh dikatakan adalah perusahaan yang 'lama bangkit'.
mengutip pernyataan menteri ESDM Jero Wacik yang terhormat, bahwa Pertamina masih belum mampu mengolah minyak bum. Terutama masih belum mampu mengelola Blok Mahakam, tentu beliau menteri yang terhormat masih berpikir untung rugi dalam pengelolaan blok Mahakam. Mungkin benar menurut pak Jero Wacik yang terhormat kalau Pertamina akan terus dipandang 'tak mampu' mengelola minyak kita sendiri. Kita tetap akan diminta bekerja sama dengan asing dalam pembagian keuntungannya.
Dan Pertamina akan selalu menjadi penonton dalam perminyakkan dunia ini jika menteri-menteri lainnya berpikir bahwa Pertamina masih 'belum mampu'.

semoga saja tidak.

Tidak ada komentar:

Ketika Minum Kopi Pagi Hari

Akhirnya kamu meminum kopi terakhir di hari itu Kopi hitam tanpa gula dengan pisang goreng yang manis Duduk sendiri disudut kedai itu mengha...