Kamis, 11 Agustus 2016

Dan Ketika Malam Itu Terasa Sepi

Sendiri dan kesepian tentu adalah dua hal yang berbeda dalam arti dan maksud. Saat ini saya sedang sendiri, bukan berarti saya kesepian. Saya berusaha mencari waktu terbaik untuk menyeruput espresso dari biji kopi Silimahuta. Saya membutuhkan ketenangan untuk meminumnya.

Terus terang saya membenci kesendirian ini, saya seperti berbicara dengan benda-benda mati yang tidak bergerak dan tidak merespon. Tapi saya tidak kesepian.

Beberapa hari ini berita-berita ditelevisi, koran nasional maupun lokal terus memuat berita tentang Pilkada DKI yang bagi mereka semakin seru, atau bagian Olahraga yang masih panas berita tentang kepindahan Paul Pogba. Koran dan televisi banyak menyiarkan kebohongan juga dengan film-film india yang menurut saya semakin larut tayangnya dan tidak jelas alur ceritanya (itu seperti penderitaan yang tidak berakhir sampai ke neraka).

Adakah yang menarik dari semua itu?

Kebohongan dan kebohongan. Manusia menyukai kebohongan. Dan bukankah manusia selalu berbohong setiap waktu. Apakah kita seperti Adam yang bersembunyi dari Allah? Atau seperti orang Farisi?

Diajarkan sejak kecil "Bohong Itu Tidak Baik".

Tidak ada komentar:

Ketika Minum Kopi Pagi Hari

Akhirnya kamu meminum kopi terakhir di hari itu Kopi hitam tanpa gula dengan pisang goreng yang manis Duduk sendiri disudut kedai itu mengha...