Rabu, 03 September 2014

Air

Hujan tidak turun dalam beberapa minggu ini. Kemarau entah singkat atau panjang tidak tahu akan menghampiri secepatnya atau tidak. Masih teringat beberapa kejadian yang pernah dikisahkan kepadaku oleh teman-teman, bahwa di rumah si A air di sumur sudah kering. Bersebelahan dengan sebuah kolong tambang untuk timah milik si kaya. Entah mengapa dulu tidak pernah kering air si A, tapi sekarang sumur itu tidak menyediakan air lagi bagi ia dan keluarganya.
Di kolong itu tampak beberapa pekerja menguasai air untuk mencari hasil tambang berupa timah, air yang begitu berlimpah di kolong itu. Tapi mengapa air si A menjadi kering?
Baru beberapa waktu saya ketahui bahwa salah satu penyebab air si A itu kering adalah dampak dari tambang timah tidak jauh dari rumahnya. Air telah tersedot ke oleh mesin-mesin buatan dan pompa-pompa yang lebih garang memindahkan air dari sumur itu ke dalam kolong mereka. Mereka bekerja untuk si pemilik tambang yang tampak tamak.

Tidak ada komentar:

Ketika Minum Kopi Pagi Hari

Akhirnya kamu meminum kopi terakhir di hari itu Kopi hitam tanpa gula dengan pisang goreng yang manis Duduk sendiri disudut kedai itu mengha...